Teori agensi menyarankan bahwa cara untuk memotivasi manajer untuk bertindak demi kepentingan terbaik
pemilik / pemegang saham adalah untuk menghubungkan kompensasi manajerial dengan ukuran kinerja,
seperti laba bersih atau harga saham. Namun, keterkaitan semacam itu menimbulkan risiko bagi manajer. Yg dibutuhkan
adalah pentingnya mengendalikan risiko yang dibebankan pada manajer? Jealskan pandangan anda tentang metode dimana risiko yang dikenakan pada manajer dapat dikurangi. Apa yqng terjadi jika terlalu banyak risiko kompensasi dihilangkan?